Isu yang berkembang di negara kita saat ini adalah masih rendahnya rata-rata mutu sumberdaya manusia ( SDM ), sehingga dalam berbagai bidang, kita tidak memiliki daya saing yang kuat dibandingkan negara-negara lain. Indikator yang mencerminkan masih rendahnya mutu sumber daya manusia, hal ini dapat dilihat dari laporan pihak UNDP yang menyatakan Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) Indonesia berada pada urutan 110 dari 179 negara di dunia.
Walikota Sukabumi, H. Mokh. Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si, pada acara pembukaan Porseni Madrassah Ibtidaiyah (MI) yang dilangsungkan baru-baru ini (4/9) di Stadion Suryakancana, dengan dihadiri unsur Muspida tingkat, Kepala bagian dinas instansi, sejumlah siswa-siswi MI peserta Porseni dan undangan lainnya.
Ditegaskan H. Mokh. Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si, Indikator lain yang mudah dilihat dalam mengukur kemajuan suatu bangsa melalui prestasi olahraga di kancah internasional. Meskipun jumlah penduduk Indonesia sangat besar, tetapi ternyata belum mampu untuk menempatkan diri pada jajaran negara-negara yang diperhitungkan dalam bidang olahraga.
Berkenaan dengan itu, dalam rangka mengangkat citra, harkat dan martabat bangsa Indonesia diantara bangsa-bangsa lain khususnya dalam bidang olahraga, “ Saya pandang penting adanya penyelenggaraan event-event olahraga, sebagaimana PORSENI madrasah yang sama-sama kita selenggarakan kali ini. Melalui PORSENI ini diharapkan dapat melahirkan dan memupuk calon-calon atlet yang lebih baik dimasa depan. Tanpa pembibitan dan pembinaan seperti ini, adalah merupakan suatu utopia bangsa kita dapat berprestasi di bidang olahraga”.
“Pelaksanaan PORSENI madrasah tahun 2006 , tentunya menjadi salah satu langkah penting dalam upaya kita bersama malakukan pencarian, pembibitan dan pembinaan calon atlet olahraga maupun insan seni berbakat dari kalangan pelajar madrasah. Dengan demikian saya berharap agar kegiatan PORSENI madrasah ini benar-benar berkelanjutan dan menjadi bagian dari program utuh peningkatan prestasi olahraga dan seni di lingkungan madrasah pada khususnya serta olahraga pelajar pada umumnya. Oleh karena itu, maka penting diupayakan adanya sinerjitas pembinaan dengan berbagai pihak terkait agar akhirnya dapat memberikan dampak pada raihan prestasi pada event-event olahraga yang lebih tinggi, seperti PORSENI Tingkat Propinsi, POPDA, PORDA dan PON”.
Selain memberikan kemampuan teknis kepada atlit, hal yang dianggap penting ditanamkan , jiwa kejuangan dari para atlit sendiri, termasuk motivasi, sikap profesional dan menempa kemampuan dengan berlatih dan bertanding secara terus menerus. Dengan jiwa kejuangan, motivasi dan sikap profesional sebagai atlet, insya Allah kita dapat mengatasi berbagai kendala yang dihadapi, seperti masih minimnya anggaran di bidang olahraga.
Dalam kesempatan yang baik ini selaku Pimpinan Daerah berpesan kepada para atlit peserta PORSENI , pertama: sebagai seorang pelajar utamakan pentingnya belajar, terutama bagi peserta didik kelas tiga yang tidak lama lagi akan menghadapi Ujian Akhir Nasional (UN). Dengan demikian, diharapkan upaya-upaya dalam peningkatan prestasi di bidang olahraga akan tetap sejalan dengan prestasi akademik di sekolahnya masing-masing. kedua, kembangkan semangat kebersamaan dan persaudaraan. Harus diingat PORSENI madrasah ini bukan sekedar ajang untuk meraih prestasi juara semata, tetapi juga ada misi persatuan dan persaudaraan sikap dan perilaku kita agar senantiasa santun, ramah, dan kembangkan sikap empati dan solidaritas sosial antar sesama peserta PORSENI. |