Dibalik cercaan dan hujatan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), pasca bergulirnya reformasi tahun 1996, ternyata di setiap ada pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) masih cukup diminati, dengan demikian pola rekruitmen CPNS dilakukan dengan model terbuka dan model terbatas.
Untuk penerimaan tahun 2006 setiap lulusan dari berbagai perguruan tinggi diberikan kesempatan yang sama untuk mengikuti testing CPNS, sedangkan untuk TKK diberikan aturan khusus, karena TKK yang sudah lama mengabdi dan berdedikasi tinggi perlu mendapat perhatian. Namun demikian materi testing dan metode pemeriksaannya diperlakukan sama, bahkan soal untuk pendaftar dari umum maupun pendaftar dari TKK baru diterima pada tanggal 10 Pebruari 2006, diterima secara simbolis oleh Sekda Sukabumi H. Mohamad Muraz, SH., MM., di Kantor BKD dengan didampingi oleh Kepala BKD Hj. Titin Sulastri, SH., SP1. Usai penerimaan soal secara simbolis, dilanjutkan Pembinaan Tenaga Honor yang dipusatkan di Gor Merdeka. Berdasarkan penjelasan dari Kepala BKD bahwa hasil testing para TKK akan dilakukan rangking secara akademis dan rangking berdasarkan masa kerja. Kemampuan akademis sangat dipengaruhi oleh IQ seseorang , biasanya IQ seseorang sejak duduk di bangku sekolah sudah nampak ada perbedaan, oleh karena itu setiap tahun selalu dilakukan penilaian siswa teladan, hal itu untuk memberikan motivasi kepada siswa yang mempunyai daya belajar tinggi. Untuk memberikan motivasi dan penghargaan terhadap para teladan, pada tanggal 10 Pebruari 2006 disaat para siswa teladan melakukan audiensi kepada Walikota, dilakukanlah photo bersama antara Walikota dengan para teladan. Dari sikap keteladanannya itu diharapkan para siswa dikemudian hari mempunyai awaernes terhadap pemberlakuan hukum, Dengan demikian pada tanggal 10 Pebruari 2006 telah dilakukan advokasi Hukum bertempat di Hotel Pangrango. Melalui advokasi hukum diharapkan para aparatur mampu mempelajari ekologi pemerintahan dan praktek-praktek professional dengan menekankan pada takatik penyelenggaraan pemerintahan. Menurut Profesor DR. Ermaya Suradinata, M.Si., dalam bukunya administrasi lingkungan dan ekologi pemerintahan dalam pembangunan halaman 5 dijelaskan bahwa Pemerintahan dalam arti luas mempunyai kewenangan untuk memelihara kedamaian dan keamanan Negara ke dalam maupun ke luar. Oleh karena itu: Pertama harus mempunyai kekuatan tentara, atau kemampuan untuk mengendalikan angkatan perang; Kedua harus mempunyai kekuatan legislatif dalam arti membuat undang-undang, ketiga harus mempunyai kekuatan finansial, yaitu kekuasaan untuk mengumpulkan atau menarik uang ( pajak) dari masyarakat untuk menutupi pembiayaan dalam pemerintahan negara dan melaksanakan hukum untuk dan atas nama negara. Pendapat C.F. Strong, dengan W.S Sayre " Government is best defined as the organized agency of the state, expressing and exercing its outhority" yang diterjemahkan oleh Prof. Dr .Ermaya Pemerintahan, adalah sebagai lembaga Negara yang terorganisir yang memperlihatkan dan menjalankan kekuasaannya. Pemerintahan tanpa kekuasaan tidak mungkin akan dapat berjalan. Dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan kekuasaan diperlukan untuk menggerakkan berbagai aktivitas baik di bidang eksekutif dalam arti luas termasuk militer, legislatif maupun yudikatif, Lebih lanjut dijelaskan dalam buku administrasi lingkungan bahwa "Negara merupakan perserikatan yang melakukan suatu pemerintahan melalui aturan yang mengikat dalam kehidupan masyarakatnya, dan pada wilayah kehidupan sosial tertentu sehingga dapat membedakan kondisi masyarakat dunia luar, untuk ketertiban sosial. Untuk menjalankan pemerintahan jelas diperlukan PNS yang mempunyai kapabilitas tinggi, berdedikasi, mempunyai loyalitas, makanya pembinaan atau pengelolaan kepegawaian harus dipahami oleh para Pembina, pengelola dan pegawai negeri sipil itu sendiri. Oleh karena itu pada tanggal 11 Pebruari 2006 dilaksanakan Testing CPNS yang dimonitor langsung oleh Walikota Sukabumi. Berkat Sumber Daya Manusia yang berkualitas, maka setiap kegiatan yang dilaksanakan di Kota Sukabumi menjadi daya tarik Kabupaten/Kota lain untuk berkunjung ke Kota Sukabumi, termasuk Kabupaten Lampung pada tanggal 13 Pebruari 2006 telah melakukan studi banding mengenai pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah. Pembinaan UKS di Kota Sukabumi tidak sebatas di Sekolah Dasar, tapi ditingkat TK, MI dan SMP serta SMA telah dilakukan, termasuk pemberian bantuan untuk Madrasah Diniyah telah lama dilakukan oleh Pemerintah Daerah, termasuk yang dilaksanakan pada tanggal 14 Pebruari 2006. Di dalam pertemuan PKK yang dilaksanakan di ruang rapat Pemda Kota Sukabumi membahas tentang peningkatan peran dan fungsi PKK dalam pemberdayaan masyarakat dibidang peningkatan SDM. Salah satu sumberdaya manusia yang mampu mendongkrak derajat kesehatan di Kota Sukabumi diantaranya peran dan fungsi tenaga medis dan para medis, bahkan formasi yang masih mendominasi CPNS setiap tahun masih berkisar pada tenaga pendidikan dan kesehatan. Untuk mempersiapkan calon pegawai dibidang kesehatan, telah berdiri sejak lama Akademi Perawat yang berlokasi di Jl. Karamat, bahkan untuk tahun 2006 mendapat kepercayaan untuk menjadi penyelengara PORSENI AKPER se Jawa Barat dan Banten yang dibuka secara resmi oleh Sekda Kota Sukabumi H. Mohamad Muraz, SH., MM., tanggal 14 Pebruari di Gedung Juang 45 Sukabumi. Pekan olah raga dan seni itu disambut meriah oleh masyarakat Kota Suakbumi, sebagi inovasi yang dikembangkan oleh Calon Pegawai Negeri Sipil bidang Kesehatan di masa mendatang. |
