Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, SH, MSi, melepas 41 orang calon TKI asal Kota Sukabumi, untuk bekerja di negeri Jiran Malaysia. Pelepasan ke-41 orang calon TKI tersebut, berlangsung di halaman apel Sekretariat Pemda, pada upacara bendera hari kesadaran nasional, Selasa 17 Januari 2006. Dalam sambutannya, Walikota Sukabumi mengajak kepada semua pihak,
melalui upacara bendera hari kesadaran nasional, dapat dijadikan momen untuk melakukan introspeksi diri, dengan harapan dalam memasuki tahun 2006 dapat mengambil sikap tegas, untuk menata hidup dan kehidupan kearah yang lebih baik. Dijelaskan, luas wilayah Kota Sukabumi yang relatif kecil dan sempit serta topografi alam yang landai, memiliki keuntungan untuk menata kota secara lebih baik dan terhindar dari banjir. Oleh karenanya Walikota mengajak kepada semua pihak, untuk menjadikan Kota Sukabumi yang indah, hijau, bersih dan nyaman, dengan mengedepankan sikap silih asah, silih asih dan silih asuh, seraya menjauhkan diri dari sikap curiga berlebihan, sirik pidik, hiri dengki dan jail kaniaya, tanpa kehilangan daya kritis dan keharmonisan hubungan, yang selama ini telah terbukti menjadi aset berharga, dalam menyukseskan berbagai agenda di Kota Sukabumi. Kepada seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, Walikota meminta agar pada tahun 2006, mampu bekerja secara lebih baik, sebagaimana arah kebijakan umum APBD Kota Sukabumi tahun 2006. Dengan demikian, berbagai kegiatan di setiap unit kerja, dapat mengarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Sukabumi. Demikian pula dalam penggunaan anggaran, sebagaimana yang telah dialokasikan dalam DASK masing-masing unit kerja, hendaknya berpegang teguh pada norma dan prinsip anggaran, yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, disiplin, efektifitas dan efisiensi anggaran. Pada bagian lain sambutannya, Walikota menjelaskan, perkembangan, situasi dan kondisi ketenaga-kerjaan di Kota Sukabumi, hingga akhir tahun 2005 belum menggembirakan. Sebagai ilustrasi, dari jumlah penduduk 263 ribu 552 orang, terdapat jumlah pengangguran terbuka sebanyak 20 ribu 951 orang, dan setengah pengangguran sebanyak 10 ribu 309 orang, atau sekitar 11,86 persen. Sedangkan pencari kerja yang terdaftar, berjumlah 3 ribu 310 orang, dan yang baru dapat ditempatkan berjumlah 1.040 orang, atau baru sekitar 31,4 persen. Ditandaskan, program penanggulangan pengangguran melalui penempatan tenaga kerja ke luar negeri, memiliki nilai yang sangat strategis. Karena selain dapat mengurangi jumlah pengangguran, juga dapat mendatangkan devisa bagi negara, khususnya Kota Sukabumi. Selain itu, juga dapat berpengaruh terhadap peningkatan daya beli masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan IPM Kota Sukabumi. Untuk itu, kepada P.T. PJTKI Elkarim Makmur Sentosa sebagai perusahaan yang akan menyalurkan sejumlah tenaga kerja asal Kota Sukabumi ke Malaysia dan Bank Jabar Cabang Sukabumi yang telah memberikan bantuan kredit kepada para calon TKI, Walikota mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, seraya mengharapkan, agar langkah yang dilakukan P.T. PJTKI Elkarim Makmur Sentosa dan Bank Jabar tersebut, dapat ditiru oleh perusahaan lainnya, sehingga proses pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Sukabumi semakin meningkat dan berkembang. Sementara kepada para calon TKI yang akan berangkat ke Malaysia, Walikota berpesan, agar senantiasa menjaga nama baik bangsa dan negara, khususnya Kota Sukabumi. Tumbuhkan budaya kerja yang baik, yakni budaya kerja yang penuh dengan kerja keras, disiplin, jujur, tekun dan ulet, serta senantiasa menghargai adat dan budaya masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Sukabumi menyerahkan faspor dan visa secara simbolis kepada salah seorang calon TKI, diawali penanda-tangan akad kredit dengan Bank Jabar, masing-masing sebesar 6 juta 500 ribu rupiah. |