Narjamahkeun kana basa Sunda26

Senin, 11 September 2006
PERINGATAN HAORNAS 2006 KOTA SUKABUMI
Reporter : Deden Dendayasa
 
Bertepatan dengan puncak acara peringatan Hari Olah raga nasional (Haornas ) ke 23 tahun 2006 tingkat kota Sukabumi, Walikota, H. Mokh. Muslikh Abdussyukur, S.H M.Si mencanangkan Gerakan Hidup Aktip Nasional (Gerhana), yang dilangsungkan dilapangan merdeka (9/9) dengan dihadiri unsur Muspida tingkat II, unsur kepala bagian dinas instansi, ketua dan segenap jajaran pengurus Dharma wanita, TP. PKK, para camat, lurah, para Kepala sekolah dan siswa-siswi SD, SMP dan SMA serta undangan lainnya. 


Peringatan Haornas tingkat kota Sukabumi, diwarnai berbagai kegiatan diantaranya pertandingan bola volley antar kecamatan, tes kesegaran jasmani bagi eksekutif , legislatif dan unsur kepala bagian dinas instansi, pertandingan sepak bola antara eksekutif dengan legislatif di stadion Suryakancana, kejuaraan tenis meja, lomba gerak jalan prestasi dan jalan sehat, kejuaraan tinju amatir yunior dan profesional jalan sehat dan pembagian tanda penghargaan serta pagelaran kolaborasi olahraga dan seni.

Menurut Kepala kantor Infokom, Drs. H. A, Hamdan, M.M., dan Kepala kantor Pariwisata dan olah raga Drs. Benni Haerani, M.M., peringatan Haornas tingkat kota sukabumi tahun 2006 mengambil tema “ Melalui Haornas ke XXIII, kita tingkatkan olah raga kota sukabumi menuju masyarakat sehat dan berprestasi”.

Tujuan diselenggarakannya peringatan Haornas di kota Sukabumi tahun 2006 , menurut Drs. Beni Haerani, M.M., dalam upaya menumbuh kembangkan rasa persaudaran, kekeluargaan dan sebagai ajang silaturahmi segenap komponen masyarakat, hidup aktif berolah raga di kalangan masyarakat, memupuk generasi yang sehat, kuat, disiplin, sportif, etos kerja yang memiliki daya saing yang tinggi serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia kebugaran jasmani dan produktifitas masyarakat termasuk lansia.

Setelah dicanangkannya Pekan olah raga dan seni ( Porseni),pada bulan mei tahun 2003, maka sejak itulah geliat pembangunan olah raga dan seni di kota Sukabumi, tumbuh dan berkembang dengan pesat bagaikan jamur dimusim penghujan, warga masyaraat mendapat keleluasaan untuk berkiprah, apalagi setelah dibangunnya sebuah lapangan publik di setiap wilayah kecamatan. Hampir setiap pagi siang dan sore hari semua lapangan publik dipadati masyarakat yang hendak berolah raga, teruatama kalangan generasi muda yang hobi sepak bola.

Yang cukup menghiasi luapan kegembiraan Walikota Sukabumi, H. Mokh. Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si., pada peringatan Haornas tahun ini, adalah dibukanya dengan resmi kegiatan Gala Aksi (Galaksi) II yang diselenggarakan oleh SMA negeri 4, hal ini sesuai dengan gerakan yang baru saja yaitu Gerakan hidup aktif nasional (Gerhana).

SMAN negeri 4 pada tahun ini telah memberikan konstribusinya bagi pemerintah dan masyarakat kota Sukabumi, yaitu mencetak 4 peserta didiknya menyumbangkan 4 emas pada Pekan olah raga Porpinsi (Porprop ) pada cabang olah raga Kempo di kabupaten Karawang. 2 siswa mewakili kota dan 2 siswa mewakili kabupaten Sukabumi, karena kendati berlatih di kota tapi berdomisili di wilayah kabupaten.

Walikota, H. Mokh. Muslikh Abdussyukur, S.H, M.Si., menegaskan “ Kita patut bersyukur, masyarakat kota sukabumi pada umumnya telah menyadari akan pentingnya olahraga, waktu-waktu luang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berolahraga, bahkan tidak jarang hari-hari libur ruas-ruas jalan tertentu ditutup memberi akses yang lebih baik kepada masyarakat untuk melakukan olahraga.

Ditegaskannya “ Kondisi masyarakat yang sehat sebagai akibat dari pembudayaan masyarakat gemar berolahraga dan tentunya akan berdampak pada terbentuknya masyarakat yang aktif. Oleh karena itu melalui Gerhana mampu mendorong dan menyadarkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan peningkatan kesegaran jasmani dalam kehidupan sehari-hari. Sementara Output yang diharapkan melalui Gerhana ini, terbentuknya kualitas jasmani guna menghasilkan masyarakat yang cerdas, aktif, produktif dan kompetitif.

Lebih lanjut dikemukakan H. Mokh. Muslikh Abdussyukur, SH MSi, Kita merasa prihatin kualitas hidup masyarakat Indonesia yang ditunjukkan melalui parameter Indeks pembangunan manusia (IPM) dari penilaian UNDP, saat ini Indonesia berada peringkat 110 dari 179 negara yang ada, sama halnya hasil survei Bank dunia dan internasional Finance Coorporation, beberapa hari yang lalu dalam hal daya saing global dan kenyamanan berinvestsi. Survey ini “ ungkap Walikota “ menempatkan Indonesia pada peringkat 135, turun dari peringkat sebelumnya 131 dari 175 negara yang diteliti.

“ Fenomena ini tentunya menyadarkan kita semua, terhadap berbagai kekurangan, hal-hal seperti inilah yang mendorong kita untuk terus meingkatkan IPM masyarakat melalui pembudayaan hidup sehat, hidup aktif dan produktif “ ujarnya.